PANDAI BERBICARA DAN CERDAS DALAM BERPIKIR

Inilah kami sebagai prajurit dakwah cendikiawan, yang siap menantang gelombang kedzaliman dan merentas arus kemunkaran. Inilah kami mahkota bunga berduri yang berwibawa di hadapan zaman terkini.
Telah beberapa bulan kami berjalan dan telah pula kami mengenal macam keberagaman. Kami sadar itu adalah anugerah terindah yang pernah kami miliki. Pola pikir yang beragam dan metode amal yang mewarnai. Bukankah semua keberagaman adalah indah, kelebihan yang senantiasa ada pada setiap jama'ah?
Banyak hal yang kami dapat dari pekerjaan besar ini, kami mulai pandai berbicara ,kami mulai cerdas dalam berpikir. Dewasa dalam menentukan sikap, dan sabar menghadapi masalah.
Satu hal yang seharusnya kita sadari adalah bahwa sudah saatnya kita mengembangkan inisiatif diri sebagai salah satu perangkat amal. Yang menjadikan amal sempurna dipandang dan nyaman dirasakan. Kesempurnaan dan Kenyamanan pun tak berharga jika tak didukung pada sikap aktif, kreatif, dan kerja nyata. Maka inilah kami yang telah merasakan semua itu di dalam AL HIKMAH FAIR.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Al Hikmah Fair adalah big sacrifice, di mana kami semua mencurahkan pikiran, tenaga, waktu, dan financial dalam mewujudkannya. Dari sanalah kami memperoleh keluarga baru yang saling mendukung dan suasana yang senantiasa melengkapi kekurangan yang ada di setiap individunya. Hanya satu hal yang terkadang kami lupakan, betapa berharganya itu sehingga kami hanya meletakkannya di atas telapak tangan tanpa kami genggam erat ia. Sehingga kami khawatir akan tiupan angin yang dapat membawa dan menerbangkannya.
Tapi inilah kami yang menyadari kekurangan dan mengoreksi kesalahan. Yang tak setiap jama'ah memiliki, karena KAMI adalah BEM STID DI AL HIKMAH.
Karena itulah satu hal yang masih membuat kami optimis dengan membuang jauh pesimis adalah kami terbentuk karena rindu perjuangan, tantangan, dan pertemuan dengan Allah di Syurga kelak.
--------------------------------------------------------------------------------- Itulah kami setelah melewati perjuangan Al Hikmah Fair.

QUO VADIS BEM STID DI AL HIKMAH JAKARTA

(catatan refleksi pengantar dan pelengkap muker)

SUKSES PILKABEM

Kita bersyukur atas karunia kesuksesan yang Allah berikan pada pemilihan ketua baru BEM, walaupun kalau mau jujur masih banyak kekurangan di dalam pelaksanaannya, terutama waktu yang bisa dibilang molor. Tapi Alhamdulillah bisa terlaksana yang dengannya jembatan menuju dinamisasi dan optimalisasi kegiatan kemahasiswaan terbentang, kunci pintu perubahan untuk generasi penerus perubahan dan tarbiyah telah dipegang. Teman-teman di panitia PILKABEM adalah ujung tombak dalam kesuksesan pemilihan ketua BEM STID DI AL HIKMAH terimakasih.

GENERASI PENERUS, SEMANGAT DAN PROGRAM BARU

Tidak berlebihan jika kita menyebut kita begitu, setiap generasi penerus selalu memiliki kekuatan momentum, masa dan SDMnya. Ini juga adalah fakta yang saya temukan. Pasca terpilihnya saya sebagai ketua BEM. Saya banyak mendapatkan ucapan selamat dan harapan serta semangat baru; “Akhi, selamat, semoga sukses, apa nih programnya barunya? Mana gebrakannya? “ terakhir saya bertemu dengan Ust. Mansyur ketua DPC mampang perapatan, setelah mengucapkan selamat dia bertanya apa program BEM ? saya jawab terciptanya dinamisasi kegiatan kemahasiswaan yang aspiratif, profesinal serta kereatif yang didasari atas dasar spritualisme, intelektualitas, dan profesionalisme serta adanya upaya optimalisasi potensi SDM mahasiswa. Dia berkomentar “saya pesan agar program BEM lebih banyak berorientasi pada tarbiyah (kaderisasi/pembinaan) dan kerjasama sama dengan pihak DPC mampang perapatan.

SEJARAH GENERASI BEM KITA

Sejarah BEM kita adalah, sejarah ketidak jelasan AD/ART, ketidak aktifan, ketidak berfungsian dan ketidak berdayaan dihadapan kondisi. Itu semua belum terlaksana sebelum adanya generasi pertama, dan kita yang akan meneruskan perjuangan ini sebagai generasi baru, sekaligus sebagai generasi pilihan. Karena dengan pengetahuan kita tentang sejarah BEM kita akan membawa pada semangat perubahan serta pembinaan. Akan tetapi kita juga punya sejarah baik yaitu sejarah citra dan harapan. Citra baik dari pihak luar, mereka menyebut kita dengan Ma’had, pusat aktifis dan gudang Ikhwah. Dan harapan, harapan akan partisipasi dan kontribusi kita dalam dunia pergerakan dakwah dan tarbiyah. Bagi mereka kita adalah kawan candradimuka.

SEJARAH GENERASI BARU BEM

Sejarah generasi baru BEM telah dimulai, tepatnya ketika kita berazam untuk melaksanakan pemilihan Ketua baru, kemudian panitia PILKABEM terbentuk dan ketua barupun terpilih. Itu adalah awal babak sejarah generasi baru BEM kita, setelah satu generasi lengser dari jabatannya, Kita telah memulainya dengan baik dan sukses tinggal konsistensi kita kedepan. Bagaimana kita merubah sejarah BEM dari ketidak optimalan menjadi optimal, dari ketidak seriusan menjadi serius, dari ketidak aktifan menjadi aktif, dari ketidak berdayaan menjadi berdaya.

MARI MEMAHAMI KONDISI KITA

Teman-teman kita beragam; multi usia, propesi, edukasi dan dedikasi. Diantara mereka ada pengusaha dan wirausaha. Diantara mereka ada pengajar. Diantara mereka ada kariawan. Diantara mereka ada mahasiswa. Diantara mereka ada aktifis dan pengurus lembaga dakwah dan tarbiyah dan diantara mereka ada juga yang acuh tak acuh terhadap kondisi BEM kita.

Pertemuan kita tiga kali dalam sepekan. Kita tidak kuliah sebagaimana teman-teman lain umumnya kuliah, dari pagi sampai siang, tiap hari dan rata-rata studied focus. Kita berada dalam keterbatasan fasilitas dan waktu. Tapi inilah realita, tantangan sekaligus keunikan kita.

Dari realita ini kita melangkah, dari realita ini kita mengusung idelita dari realita ini kita terbangkan cita, dan dari realita ini kita rajut sebuah karya : perubahan dan pembinaan. Dan tentu masih banyak kondisi yang belum kita pahami. Mari memahami lebih banyak dan dalam tentang kondisi kita.

VISI PROGRAM BEM

Visi perogram kita ada lima ; optimalisasi potensi (SDM) mahasiswa yang berorientasi pada terciptanya dinamisasi kegiatan ekstra mahasiswa, kaderisasi (mahasiswa) yang berorientasi pada pengembangan SDM dakwah, intelektualitas yang berorentasi pada terciptanya pamahaman yang baik tehadap kondisi ummat, reformasi yang berorientasi pada perbaikan system menajemen organisasi dan partisipasi–kontrubusi yang berorientasi pada pengembangan masyarakat muslim. Kita ingin menjadikan kampus kita benar-benar sebagai pusat pengembangan SDM dakwah dan tarbiyah, bukan hanya pusat studi ilmiyah yang berorientasi pada pengembangan dan pembangunan kecerdasan intelektual saja, tapi juga potensi SDM mahasiswa yang brorientasi pengembangan SDM dakwah yang integral. Di sini kita asah skill kita, di sini kita matangkan emosi kita, di sini kita latih kecakapan organisasi kita, di sini kita kembangkan potensi kita, dan disini kita tempa diri kita.

SPIRIT PROGRAM KERJA KITA

Kita adalah generasi dakwah dan tarbiyah. Maka spirit kita adalah spirit dakwah dan tarbiyah yang berbasis aqidah yang benar dan berorientasi pada perubahan, pembinaan, perkembangan dan kemajuan.

POSITIONING KITA

Kita adalah pelaksana dan penyelanggara kegiatan kemahasiswaan, kita adalah pelayan mahasiswa, kita adalah arsitek-arsitek kegiatan, kita adalah play maker tim yang bernama STID DI, kita adalah fasiitator dan mediator mahasiswa, kita adalah pengurus urusan kemahasiswaan mereka, kita adalah generasi penerus yang membawa semangat baru, kita adalah generasi harapan mahasiswa, dan kita adalah pembawa dan pejuang suara mereka.

OBJEK PEROGRAM KITA

Objek program kita adalah tiga. Kita, pengurus, mahasiswa dan masyarakat

PR KITA

Kita belum punya AD/ART (pr BEM tahun lalu), sehingga dengannya banyak hal yang belum jelas dan belum diatur dan pe-er-pe-er lain yang harus kita kerjakan besama-sama.

MARI BERKARYA

Ini adalah peluang kebaikan buat kita, disini jalan dakwah kita, kita adalah generasi pilihan yang dipilih untuk menjawab pe-er-pe-er itu. Kita adalah generasi pilihan yang dipilih untuk memperjelas ketidak jelasan itu, kita dalah generasi pilihan yang dipilih untuk memberdayakan kekuatan potensi yang berserakan dan didiamkan, kita adalah generasi pilihan yang dipilih untuk mengoptimalkan ketidak optimalan kita, kita adalah generasi baru yang dipilih untuk merubah kepasifan, kestatisan dan kevakuman menjadi keaktifan, kedinamisan, dan kesemerakan. Bola perubahan itu ada ditangan kita, kesempatan ada di hadapan kita, amanat ada di pundak kita, resiko dan tantangan akan selalu menyertai kita, dan harapan mereka di titipkan pada kita. Bagaiman, siap.....?

Disini kita berfikir dan merancang, demi sebuah asa, cita dan harapan baru untuk generasi baru. Selamat bermusyawarah. Allah Ma’akum. Allahu akbar…….!